Friday, May 14, 2010

Cabut Subsidi BBM Kendaraan Pribadi

Ahli transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengingatkan pemerintah untuk segera mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan pribadi. Sebab, pencabutan itu dapat mengurangi dampak kemacetan, sekaligus mengurangi pengeluaran negara terhadap subsidi.

"Pencabutan subsidi harus menjadi salah satu instrumen untuk mengurangi kemacetan pula. Alihkan dananya dengan segera untuk pembelian kendaraan umum secara masif dan massal," kata Djoko, Jumat (14/5/2010) kepada Kompas.

Djoko, baru saja pulang dari China, dan dia menceritakan pola transportasi di negara itu. "Di China, harga bensin 6,87 yuan atau sekitar Rp 9.300 per liter, tetapi naik bus umum di Shanghai Cuma 2 yuan (sekitar Rp 2.700), dan subway sekitar 4 yuan (Rp 5.400)," kata dia.

Bandingkan dengan Jakarta, dengan harga BBM Rp 4.500 per liter, sebaliknya tarif busway Rp 3.500. "Saya tegaskan, kebijakan pemerintah saa t ini hanya mendukung bagi orang-orang kaya yang naik mobil pribadi. Coba lihat ke dalam mobil-mobil MPV itu, paling hanya satu sopir dan maksimal dua penumpang," ujar Djoko.

Ditunjukkin Djoko, ketidakberpihakan pemerintah terhadap transportasi massal dan rakyat kecil, dipertontonkan dengan keengganan untuk menyubsidi kereta api.

"Apakah masyarakat tahu, bahwa kereta yang merupakan transportasi massal dengan tingkat efisiensi tinggi, ternyata dipaksa pemerintah harus membeli BBM solar industri dengan harga Rp 6.000- Rp 7.000," kata dia.

Sumber : Kompas.com
Hari,tanggal : Jumat, 14 Mei 2010
Web link : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/14/09082419/Cabut.Subsidi.BBM.Kendaraan.Pribadi

Ulasan :

Menurut saya, usulan pencabutan subsidi BBM untuk kendaraan pribadi saya anggap merupakan suatu solusi yang baik untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Indonesia. Hal ini juga dapat mengurangi pengeluaran negara terhadap subsidi bahan bakar bagi masyarakat Indonesia. Walaupun mungkin pada awalnya hal ini akan memberatkan masyarakat, namun dampak dari pencabutan ini akan cepat terasa apabila hal ini benar-benar diwujudkan oleh pemerintah. Dengan usulan ini pula, diharapkan penggalakan transportasi massal di tengah-tengah masyarakat dapat semakin berkembang, sehingga penggunaan mobil pribadi dapat dikurangi dan dapat juga mengurangi polusi lingkungan yang semakin hari semakin jahat.

No comments:

Post a Comment