JAKARTA, KOMPAS.com — Optimisme kuatnya fundamental ekonomi Indonesia mulai mendapat pembuktian dari investor asing. Salah satu bukti, UBS Securities Indonesia akan mempertemukan sekitar 110 perusahaan investasi dengan 50 perusahaan Indonesia, baik yang tercatat maupun yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Joshua Tanja, Head of Indonesia Equities UBS Securities Indonesia, menjelaskan, kuatnya ekonomi domestik, iklim politik stabil, dan perkembangan reformasi menjadi alasan utama investor asing melirik pasar Indonesia. "Klien-klien kami juga berpendapat sama, yang terbukti dengan tingginya tingkat partisipasi peserta dari luar negeri," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/3/2010).
Pertemuan antara investor asing yang berasal dari Australia, Eropa, dan Amerika dengan para emiten yang mewakili 70 persen dari kapitalisasi pasar BEI tersebut akan terselenggara dalam acara bertajuk UBS Indonesia Conference. Helatan tahunan UBS tersebut berlangsung pada tanggal 9-11 Maret 2010. (Kontan/Ade Jun Firdaus)
Sumber : Kompas.com
Hari/tanggal : Selasa, 9 Maret 2010
Link page : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/03/09/18133711/110.Investor.Asing.Lirik.Indonesia
Ulasan :
Banyaknya investor asing yang mulai tertarik kembali menanamkan modalnya di Indonesia membuktikan bahwa iklim investasi di Indonesia sudah mulai membaik dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi suatu keuntungan bagi Indonesia. Penanaman investasi dari investor asing akan menjadikan ekonomi Indonesia ke depannya semakin baik. Akan tetapi, penanaman investasi nantinya jangan sampai menjadi bumerang bagi pihak Indonesia. Hutang yang banyak nantinya harus segera diselesaikan tanpa harus menunggu pembengkakan. Kebijakan yang diambil pemerintah pun hendaknya jangan sampai merugikan pemerintah maupun pengusaha-pengusaha lokal yang telah bersusah payah membangun ekonomi Indonesia sejak awal.
No comments:
Post a Comment