Thursday, February 18, 2010

Bangunlah dan Berjalanlah

Teman.. hari ini aku menantikan dirimu.. Namun pintu kamarmu tetap tertutup.. pintu kamarmu pun belum dibuka. Kamu seakan tidak ingin membiarkan dirimu dilihat oleh orang lain, kamu pun tak ingin wajahmu yang mendung diketahui orang lain. Tapi kawan, seorang bijak pernah mengatakan: "Kadang aku harus keluar meninggalkan rumahku untuk menempuh suatu perjalanan panjang. Karena saya tahu bahwa dengan berbuat demikian sebagian dari masalahku akan hilang." Karena itu temanku, ketika kau mendapati bahwa dirimu telah dipenuhi oleh segala ketakutan dan kecemasan, ketahuilah bahwa saat itu hendaknya anda keluar rumah, tutup pintunya dan mulailah suatu perjalanan. Dakilah bukit di samping rumahmu, dan berjalanlah ke tempat yang biasa kau kunjungi. Keluarlah dari kamarmu! Dalam hidup tak ada sesuatupun yang sungguh sangat menakutkan. Tak ada sesuatupun yang sungguh sangat mencemaskan. Namun aku katakan padamu, bahwa ada satu hal yang sangat sangat aku takutkan. Aku sangat takut jikalau nanti aku hanya berputar dan terus berputar di suatu tempat tanpa ada tujuan yang pasti. Ketika engkau menyembunyikan dirimu di balik pintu kamarmu, ketahuilah bahwa engkau seakan berputar di suatu tempat, dan beban yang engkau pikul tidak akan pernah menjadi lebih ringan. Lingkungan sekitarmu bukanlah hambatan yang besar. Orang lain pun bukanlah sebuah rintangan. Namun tantangan yang teramat berat adalah ketika jiwa kita yang semakin lama semakin menyusut dan kecil. Bangunlah, angkatlah kopermu, dan mulailah suatu perjalanan. Karena hidup manusia tak lebih daripada sebuah ziarah. (Yoh 5:8)

Sumber: warta mingguan Persekutuan Doa Gunadarma 2007

ulasan:

Sebagai manusia wajar apabila kita mempunyai berbagai macam masalah di dalam kehidupan kita. Wajar pula jika terkadang kita menjadi bingung dalam mengambil langkah yang tepat kedepannya. Terkadang kita nampaknya ingin sekali tenggelam di dalam kebisingan dunia ini dan melupakan segala permasalahan kita. Tetapi Saudara, apakah kita akan terus menerus larut dalam semuanya tanpa ada satu keputusan yang pasti untuk setiap permasalahan kita? Oleh karena itu, jika kita mempunyai suatu permasalahan yang rumit, janganlah sekali-sekali meninggalkan permasalahan tersebut, tetapi hendaklah kita segera menyelesaikannya agar kita tidak selalu berputar-putar didalamnya, tentunya dengan doa kepada Tuhan yang tiada hentinya. (Fil 4:6)

No comments:

Post a Comment