Tuesday, February 23, 2010

GAAP? IFRS? What you need to know - San Antonio Business Journal:

GAAP? IFRS? What you need to know - San Antonio Business Journal:

Nama Kelompok :
Dewi Rachmayanti (20207308)

Dwi Lisnayuni (20207358)
Merry Triani (20207711)
Kelas : 3EB01

Sumber Jurnal : www.bizjournals.com/sanantonio/stories/2008/08/04/editorial2.html


Ulasan :

IFRS (International Financial Reporting Standards) atau yang dikenal sebagai Standar Pelaporan Keuangan Internasional merupakan suatu aturan akuntansi umum yang menyediakan fungsi-fungsi bahasa pelaporan keuangan, membuat laporan keuangan yang dapat dipakai secara global, menyediakan laporan keuangan yang konsisten bagi perusahaan-perusahaan dengan operasi secara global, dan menciptakan sistem pelaporan umum yang dapat mengurangi biaya bagi perusahaan.

IFRS telah digunakan selama 10 tahun dan lebih dari 100 negara yang menggunakannya, membutuhkan atau mengizinkan penggunaan IFRS diantaranya negara-negara Uni Eropa, Kanada, Jepang, Cina dan Brazil.

Perusahaan-perusahaan go public di Amerika yang ingin menggunakan IFRS akan didata oleh SEC. SEC (Securities and Exchange Commision) ialah badan independen dari pemerintah Amerika yang mewakili tanggung jawab utama dalam mengawasi pelaksanaan peraturan-peraturan di bidang perdagangan efek dan mengatur pasar perdagangan pada bursa efek. Lembaga tersebut sampai saat ini diminta untuk menentukan kapan dan bagaimana perusahaan-perusahaan yang ada di Amerika Serikat dapat bermigrasi ke IFRS. Tetapi, tampaknya hal itu tidaklah mudah, karena dengan mengkonversikan GAAP ke IFRS dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek dari operasi perusahaan . Selain itu, terdapat juga beberapa tantangan yang timbul jika IFRS diimplementasikan, seperti perlunya pelatihan tenaga kerja, pelatihan penggunaan informasi IFRS serta perubahahan prosedur dan sistem dalam perusahaan.

Jadi, dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa alasan mengapa masih banyaknya perusahaan di Amerika Serikat yang belum menerapkan penggunaan IFRS adalah karena jika IFRS diterapkan akan membuat banyak perubahan dalam sistem pelaporan keuangan dan penerapannya dianggap kurang efisien.

MISI

Sumber: http://www.experd.com/news-articles/articles/181/


Intisari:

Setelah membaca artikel ini, saya menemukan pelajaran bahwa setiap manusia dituntut untuk memiliki misi di dalam hidupnya. Misi tidak terlepas dari keputusan-keputusan yang kita buat setiap harinya. Misi seseorang pun harus terdiri dari hal-hal yang jelas dan pasti, sehingga dapat membuat suatu tolak ukur yang membuat kita menjadi lebih matang dalam mengambil suatu keputusan. Pada akhirnya, keputusan akan menentukan ke arah mana jalan hidup yang akan kita buat, dan keputusan-keputusan jugalah yang akan mempengaruhi misi-misi kita ke depannya.

Artikel ini pun menyatakan bahwa kita tidak boleh takut untuk menentukan sebuah misi untuk kelanjutan hidup kita, karena hanya dengan misi sajalah seseorang dapat menjadi orang yang sukses dan dapat menjadi berguna bagi orang yang ada disekitarnya. Sekarang, semua keputusan ada di tangan kita, apakah kita mau menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain atau tidak. Selamat memilih...

Posted by: Merry Triani Panjaitan

Thursday, February 18, 2010

15 Hal yang Membuat Hidup Saudara Tidak Biasa-Biasa

  1. Belajarlah tersenyum bila masalah datang.
  2. Tetap berpenampilan menarik, meskipun dalam saat berpuasa.
  3. Tulus seperti merpati, supaya jangan menipu. Cerdik seperti ular, supaya jangan ditipu. (berhikmat)
  4. Boleh lupa dompet, asal jangan lupa doa.
  5. Punyailah iman yang dapat melihat kesempatan dalam kesulitan dan bukan melihat kesulitan dalam kesempatan.
  6. Layanilah Tuhan dengan karunia yang Tuhan berikan, karena banyak yang mampu (melayani) tetapi tidak mau dan banyak yang mau (melayani) tetapi tidak mampu.
  7. Jadikanlah persembahan Saudara menjadi penyembahan dan bukan penyesalan.
  8. Layanilah Tuhan dengan sukacita dan bukan dengan suka-suka.
  9. Berikanlah persembahan seberapa yang engkau punya, bukan seberapa yang engkau mau.
  10. Pilihlah makanan Saudara sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan atau kenikmatan.
  11. jadilah Kristen yang kritis, tetapi jangan penuh kritik.
  12. Lebih baik engkau berdiam dan dikira orang bodoh, daripada banyak bicara dan membuktikan bahwa engkau bodoh (Ams 17:28).
  13. Jadikanlah Alkitab sebagai "Obat Kuat" bukan "Obat Tidur".
  14. Lakukanlah yang benar, bukan apa yang kamu rasa benar.
  15. Terimalah orang lain apa adanya, bukan "ada apanya".
Sumber: Warta Jemaat HKBP Depok II Tengah
(dengan perubahan)

ulasan:

saya yakin apabila hal-hal diatas dapat kita jalankan, pasti kita akan mendapati hidup yang luar biasa dengan penuh rsahmat Tuhan yang berkelimpahan. Namun, jangan pernah melupakan satu hal yang sangat penting, yaitu berdoa. Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa akan melimpahkan berkatNya yang tiada henti di dalam kehidupan kita. Amin.


Kiat-kiat untuk meningkatkan disiplin diri

langkah-langkahnya:
  • Pilah-pilahlah prioritas. Renungkanlah dua atau tiga bidang yang paling penting di hidup kita. Tuliskanlah di buku catatan anda beserta disiplin yang harus dikembangkan untuk dapat selalu bertumbuh menjadi lebih baik di bidang tersebut.
  • Sebutkanlah alasannya. Tulislah keuntungan-keuntungan yang kita dapatkan dari pengembangan disiplin tersebut. Tempelkanlah tulisan tersebut di tempat yang setiap hari kita lihat, dan bacalah setiap saat terutama ketika kita sedang malas.
  • Buanglah segala macam alasan. Tuliskanlah lagi alasan-alasan mengapa kita tak mungkin melanjutkan prioritas kita. Bacalah. Anda harus mengakui bahwa hal itu adalah hal yang dibuat-buat. sekalipun ada alasan yang tampak masuk akal, carilah solusi untuk mengatasinya. Jangan cari-cari alasan untuk menyerah, karena hanya dengan disiplinlah kita dapat meraih impian-impian kita.
SELAMAT BERUSAHA.. :))

Bangunlah dan Berjalanlah

Teman.. hari ini aku menantikan dirimu.. Namun pintu kamarmu tetap tertutup.. pintu kamarmu pun belum dibuka. Kamu seakan tidak ingin membiarkan dirimu dilihat oleh orang lain, kamu pun tak ingin wajahmu yang mendung diketahui orang lain. Tapi kawan, seorang bijak pernah mengatakan: "Kadang aku harus keluar meninggalkan rumahku untuk menempuh suatu perjalanan panjang. Karena saya tahu bahwa dengan berbuat demikian sebagian dari masalahku akan hilang." Karena itu temanku, ketika kau mendapati bahwa dirimu telah dipenuhi oleh segala ketakutan dan kecemasan, ketahuilah bahwa saat itu hendaknya anda keluar rumah, tutup pintunya dan mulailah suatu perjalanan. Dakilah bukit di samping rumahmu, dan berjalanlah ke tempat yang biasa kau kunjungi. Keluarlah dari kamarmu! Dalam hidup tak ada sesuatupun yang sungguh sangat menakutkan. Tak ada sesuatupun yang sungguh sangat mencemaskan. Namun aku katakan padamu, bahwa ada satu hal yang sangat sangat aku takutkan. Aku sangat takut jikalau nanti aku hanya berputar dan terus berputar di suatu tempat tanpa ada tujuan yang pasti. Ketika engkau menyembunyikan dirimu di balik pintu kamarmu, ketahuilah bahwa engkau seakan berputar di suatu tempat, dan beban yang engkau pikul tidak akan pernah menjadi lebih ringan. Lingkungan sekitarmu bukanlah hambatan yang besar. Orang lain pun bukanlah sebuah rintangan. Namun tantangan yang teramat berat adalah ketika jiwa kita yang semakin lama semakin menyusut dan kecil. Bangunlah, angkatlah kopermu, dan mulailah suatu perjalanan. Karena hidup manusia tak lebih daripada sebuah ziarah. (Yoh 5:8)

Sumber: warta mingguan Persekutuan Doa Gunadarma 2007

ulasan:

Sebagai manusia wajar apabila kita mempunyai berbagai macam masalah di dalam kehidupan kita. Wajar pula jika terkadang kita menjadi bingung dalam mengambil langkah yang tepat kedepannya. Terkadang kita nampaknya ingin sekali tenggelam di dalam kebisingan dunia ini dan melupakan segala permasalahan kita. Tetapi Saudara, apakah kita akan terus menerus larut dalam semuanya tanpa ada satu keputusan yang pasti untuk setiap permasalahan kita? Oleh karena itu, jika kita mempunyai suatu permasalahan yang rumit, janganlah sekali-sekali meninggalkan permasalahan tersebut, tetapi hendaklah kita segera menyelesaikannya agar kita tidak selalu berputar-putar didalamnya, tentunya dengan doa kepada Tuhan yang tiada hentinya. (Fil 4:6)